Cerita Cerita Lucu
Penis Minta Naik Gaji
Nama Karyawan: Penis.
Perihal: Minta naik gaji.
Bersama dengan ini, saya “Penis” ingin meminta kenaikan gaji
dikarenakan alasan-alasan berikut:
- saya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan fisik.
- saya bekerja di suatu kedalaman tertentu.
- saya bekerja dengan menggunakan kepala terlebih dahulu.
- saya bekerja ditempat yang lembab.
- saya bekerja lembur dengan tanpa biaya tambahan.
- saya bekerja di ruang yg gelap yg tdk mempunyai aliran
udara segar.
- saya bekerja di temperatur yang tinggi.
- pekerjaan saya beresiko tertular oleh penyakit.
Tanggapan dari HRD:
Setelah mempertimbangkan permintaan dan argumen yang
diberikan, kami menolaknya dengan alasan-alasan berikut:
- anda tidak bekerja 8 jam penuh.
- anda tertidur setelah melakukan tugas yang waktunya
sebentar.
- anda tidak selalu menurut perintah dari manajemen.
- anda tidak selalu berada di posisi yang telah ditentukan,
bahkan sering pergi ketempat lain.
- anda terlalu banyak mengambil istirahat yang tidak resmi.
- anda tidak mempunyai inisiatif, selalu harus ditekan dan
dirangsang untuk dapat memulai bekerja.
- anda meninggalkan tempat kerja anda dengan berantakan
terkadang anda mengabaikan peringatan kesehatan dengan tidak menggunakan
pakaian pelindung yang semestinya.
- anda tidak pernah menunggu usia pensiun sebelum berhenti
bekerja.
- anda tidak suka bekerja dalam dua shift.
- anda kadang meninggalkan tempat kerja anda sblm kerjaan
selesai.
- dan yang terpenting adalah anda selalu memasuki dan
meninggalkan tempat kerja dengan membawa dua buah bungkusan yang bentuknya
mencurigakan.
Petugas PLN Dan PASUTRI
Satu pasangan muda sangat bersuka cita demi mengetahui sang
isteri hamil muda.
Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat
untuk merahasiakan kehamilan tersebut.
Isteri: “Pa, nggak usah diomongin dulu ya…takut gagal, ‘kan
nggak enak kalau sudah di-omong2in”
Suami: “Oke deh ma, janji nggak bakalan diomongin sebelum
ada konfirmasi dokter”
Tiba2 datang karyawan PLN ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan
dan denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu.
Tukang Rekening PLN: “Nyonya terlambat 1 bulan.”
Isteri: “Bapak tahu dari mana…? Papa… Tolong nih bicara sama
orang PLN ini…”
Suami: “Eh, sembarangan… bagaimana anda bisa tahu masalah
ini?”
Tukang Rekening PLN: “Semua tercatat di kantor kami Pak.”
Suami: “Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk
menyelesaikan masalah ini!”
Keesokan harinya…
Suami: “Bagaimana PLN tahu rahasia keluarga saya?”
Karyawan PLN: “Ya tahu dong, lha wong ada catatannya pada
kami!”
Suami: “Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini
dirahasiakan, Pak?”
Karyawan PLN: “Ya mesti bayar dong Pak!”
Suami (sialan gue diperes nih!) : “Kalau saya tidak mau
bayar,bagaimana?”
Karyawan PLN: “Ya punya Bapak terpaksa kami putus…”
Suami: “Maknya di kupyak…? Lha, kalo diputus…nanti isteri
saya bagaimana…?”
Karyawan PLN: “Kan masih bisa pakai lilin.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar